Motivasi dan Edukasi

Jika Berkah Dikejar Maka Bahagia Mudah Diraih. Inilah penjelasan lengkapnya… Sahabat Ummi... Dalam hidup yang serba cepat ini terkadang semua seolah sedang berlarian mengejar waktu, dan kita pun ikut berlari-lari mengikutinya. Semua yang kita kejar itu seolah dapat menjadi pemuas dahaga kita akan apa yang disebut bahagia, lalu benarkah semua itu sumber bahagia kita? Mari kita simak salah satu nasehat dari ustdaz Salim A.Fillah dalam buku Lapis-Lapis Keberkahan sebagai berikut :  Jika bahagia dijadikan tujuan, kita akan luput menikmatinya sepanjang perjalanan. Bahwa jika bahagia dijadikan tugas jiwa, kita akan melalaikan kewajiban hamba. Bahwa jika bahagia dijadikan tema besar kehidupan, kita bisa kehilangan ia setelah kematian. (Salim A.Fillah). Maka bukan bahagia yang melulu harus kita kejar, bahagia saja ternyata tidak cukup menjadi bekal dalam menikmati hidup ini. Selain bahagia, berkah yang harus kita kejar, agar segala kondisi dapat selalu kita nikmati, dengan sabar

Apa kunci  Ingin Bahagia ? Fokuslah Pada Hidupmu. Sahabat Ummi... dalam hidup selalu ada saja pencuri kebahagiaan, yaitu saat kita tidak fokus. Ada masanya dimana kita tergoda membanding-bandingkan hidup kita dengan orang lain. Hidup yang semula baik-baik saja, mendadak terasa kurang sempurna saat kita melihat kehidupan orang lain "seolah" lebih indah. Padahal kunci kebahagiaan itu hanya satu saja, yaitu fokuslah pada hidup kita. Fokus dengan rasa syukur atas semua yang sudah kita miliki, dan fokus dengan rasa sabar atas semua yang sedang kita usahakan. Saat kita fokus, rencana bahagia yang sedang kita susun pasti akan terwujud.   Saat kita paham bahwa setiap manusia itu sudah diberi jatah rezekinya masing-masing, maka hidup kita akan tenang. Kita tidak akan hidup tergesa-gesa dan dapat menghayati setiap langkah yang sedang kita kerjakan. Mari kita simak kalimat di bawah ini: Aku tahu rezekiku tidak akan diambil orang lain (tertukar), karena itu hatiku selalu te